topmetro.news, Medan – Hatunggal Siregar pimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2029, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumut di Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol Medan, pada Kamis (17/4/2025) kemarin.
Hatunggal Siregar pimpin KONI Sumut 2025-2029 itu, karena mendominasi dukungan pencalonan sebagai Ketua Umum KONI Sumut. Hatunggal mendapat 78 dukungan terdiri dari 32 dukungan pengurus KONI Kabupaten/Kota dan 46 cabor serta Badan fungsional.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya bersedia menjadi Ketua Umum KONI Sumatera Utara periode 2025-2029,” ucap Hatunggal.
Pria yang akrab dipanggil, Ancha, itu dalam sambutannya menyampaikan tugas berat yang akan diembannya, antara lain mempertahankan posisi 4 besar di PON 2028, menjalankan program yang telah disusun kepengurusan sebelumnya. “Tidak mudah untuk mempertahankan prestasi Sumut di PON 2028 NTB-NTT mendatang,” katanya.
Ancha berharap, dukungan sarana dan prasarana hasil PON 2024 Aceh-Sumut, mampu di maksimalkan untuk pembinaan atlet. “Sebagai pengurus baru, kami tinggal melaksanakan dan syukur bisa kami tambahkan. Mari kita bekerja sama mempertahankan apa yang telah dicapai selama ini,” ajak Ancha.
Ketua FOPI Sumut itu juga menyinggung soal efisiensi anggaran yang akan berdampak pada pembinaan atlet.
“Soal dana ini, sudah kita sampaikan ke pimpinan (Gubernur) kita. Intinya, kita semua adalah satu. Mari sama-sama kita majukan Sumatera Utara,” ajak Ancha lagi.
Ia juga menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut terkait pemakaian dan pemeliharaan fasilitas olahraga yang sudah ada.
“Terkait fasilitas yang banyak di Sumut akan kita manfaatkan, karena kalau tidak dipakai dan dirawat nanti akan jadi rusak. Nanti kita gunakan semaksimal mungkin untuk pembinaan,” ujarnya.
Mengenai dukungan dana untuk program pembinaan, ia mengatakan telah menyampaikan hal itu kepada Gubernur Sumut dan instansi pemerintah terkait.
“Intinya kita semua adalah satu dan mari sama sama kita majukan olahraga Sumatera Utara,” tuturnya.
Pada akhir Musorprov terbentuk formatur terdiri dari Ketua terpilih Hatunggal Siregar, mewakili Pengprov cabor Bambang Kuncoro Wahono serta mewakili KONI Kabupaten/Kota dan, Penyabar Nakhe.
John Ismadi Lubis di hari terakhir sebagai Ketua Umum KONI Sumatera Utara mendapat dua kejutan, yakni memperoleh buku dengan judul “John Lubis di Antara Para Sahabat”. Buku itu berisi pandangan para sahabat terhadap sosok John Lubis. Dan kedua yakni menerima ulos. Kemudian giliran Hatunggal Siregar selaku Ketua KONI Sumut terpilih yang mendapat ulos.
“Ulos ini sebagai tanda persahabatan yang luar biasa antara wartawan olahraga di bahwa SIWO PWI Sumut dengan Pak John Lubis,” ujar Kabid Humas KONI Sumut SR Hamonangan Panggabean didampingi Ketua SIWO PWI Sumur Jonny Ramadhan Silalahi, Sekretaris Halomoan Samosir, dan Bendahara Pujianto.
Hamonangan menjelaskan filosopi Ulos yang terdiri dari banyak warna namun bersatu untuk membentuk keindahan. Begitu juga dengan KONI Sumut, harus bersatu untuk meraih prestasi.
“Ulos ini juga sebagai bentuk ucapan selamat datang. Semoga kebersamaan KONI Sumut dengan wartawan olahraga semakin meningkat,” tambah Ketua SIWO PWI Sumut Jonny Ramadhan Silalahi kepada Hatunggal Siregar.
Usai mendapat kejutan tersebut, John Lubis mengaku terharu. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya wartawan yang selama ini telah membantu KONI Sumut di bawah kepemimpinannya selama dua periode.Haru dengan linagan air mata itu terlihat ketika dia memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal dan sempat terhenti sejenak sambutannya,
Peserta yanmg melihat dan mendengarkan sambutannya ikut haru dan terucap dari seorang peserta “Kuat…”. Sejenak kembali melkakukan sambutannya seraya memohon maaf lahir dan batin karena ini masih suasana bulan Syawal, ujarnya.
“Hari ini saya mendapat dua kejutan. Salah satunya dari wartawan olahraga. Wartawan olahraga telah banyak membantu KONI Sumut selama ini. Meskipun ada juga yang mengkritisi, tapi itu sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap KONI Sumut,” jelasnya.
John Lubis memberikan sinyal tetap akan berkecimpung di dunia olahraga Sumut. Baginya tidak ada istilah purna tugas di dunia olahraga. Sebab olahraga bisa membuat tubuh menjadi sehat.
“Saya akan tetap bersedia memberikan saran dan masukkan kepada KONI Sumut jika memang dibutuhkan. Sebab tidak ada istilah purna tugas di olahraga. Setelah menjadi Ketua Umum KONI Sumut, masih bisa menjadi Ketua Pengcab atau bahkan Ketua KONI kecamatan,” ungkapnya.
Reporter | Yonan Febrian